Hi, Journeyers!

Sudah hampir 4 bulan kita tak bisa menjalani aktivitas seperti biasanya. Pandemi Covid-19 membuat kita untuk tetap berada di rumah saja. Sehingga semua kegiatan sehari-hari kita pun terhambat.

Bosan gak sih? Heheh

Tentunya ya, apalagi untuk aku yang suka melakukan perjalanan (traveling) sebagai aktivitas untuk memulihkan energi dan semangat dari kegiatan monoton di perkantoran.




Sekarang Pemerintah pun sudah mengizinkan beberapa tempat wisata, pusat perbelanjaan dan wahana hiburan untuk beroperasi kembali. Dan yang terlintas dalam benakku adalah mendaki gunung. Hihi.

Eits, jangan langsung cuuss aja, Journeyers! Hal yang harus kamu ketahui lebih dahulu adalah tips mendaki gunung saat new normal.

Hal ini selain berguna untuk mencegah penyebaran covid-19, tapi juga untuk menjaga diri kita agar tetap aman dari serangan pandemi ini saat kita mendaki gunung.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk mendaki gunung di masa pandemi ini, Journeyers!

  • Cek lokasi tempat tinggal kamu, apakah masuk zona merah, kuning, hijau penyebaran Covid-19

Kenapa hal ini poin utama yang harus dilakukan? Karena memastikan terlebih dahulu agar kita bukan salah seorang yang turut serta menyebarkan virus ini. Seperti yang kita ketahui, terkadang orang yang terinfeksi virus corona, tidak memiliki gejala pada umumnya atau dikenal dengan istilah OTG (Orang Tanpa Gejala).

Jadi, jadilah traveler yang bijak, yang tidak hanya mendahulukan sifat ego untuk bersenang-senang namun justru menyebabkan malapetaka bagi orang lain ya, Journeyers! 

  • Cek lokasi tempat tujuan yang ingin kunjungi, apakah masuk zona merah, kuning atau hijau penyebaran Covid-19

Tips mendaki saat new normal yang kamu perlu perhatikan sebelum mendaki berikutnya adalah cek lokasi tujuan kamu. Yah, pastikan lokasi yang akan kamu kunjungi adalah lokasi yang aman dan bukan zona lokasi penyebaran virus corona.

Dan juga perlu diketahui apakah lokasi tujuan kamu tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Agar jalanmu tidak terhalang karena adanya PSBB, ya, Journeyers! 

  • Cek kuota pendakian

Hal ini yang sering terabaikan oleh beberapa pendaki. Kenapa? Saat jalur pendakian beberapa gunung dibuka, lokasi tersebut langsung dibanjiri oleh lautan manusia.

tips mendaki gunung saat new normal
Foto: instagram.com/camerapendaki (ilustrasi)

Bayangin saja, jika tujuan kita ingin menenangkan pikiran, menikmati alam yang sudah sangat dirindukan, justru jadi sumber penyakit yang harusnya kita hindari.

  • Cari tahu dan pahami aturan-aturan terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19

Pasca dibukanya jalur pendakian dibeberapa gunung. Petugas yang bertanggungjawab di lokasi sudah mengeluarkan berbagai peraturan tambahan yang berlaku untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pendakian.




Aturan-aturan tambahan ini harus kamu ketahui lebih dahulu, agar jika kamu sudah di lokasi pendakian, kamu tidak terkendala dengan persyaratan-persyaratan yang sudah berlaku disana.

Semua peraturan yang dibuat untuk demi keselamatan kita semua agar tetap aman dan nyaman selama di pendakian. Jadi, pahami terlebih dahulu aturan-aturannya, ya!


Baca juga:

New Normal? Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Yang Dibuka!!!

Rindu Traveling? Ini Hal Yang Bisa Kamu Lakukan, Journeyers!


  • Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan tidak dalam status ODP

Penyakit sangat mudah menyerang tubuh kita jika kondisi tubuh kita tidak fit. Oleh sebab itu, sangat diharuskan sebelum melakukan pendakian, kita dalam kondisi sehat.

Persiapkan diri kamu dengan asupan gizi yang cukup dan berolahraga sebelum melakukan pendakian.

Hal sederhana saja yang perlu kita ketahui seperti untuk menghindari tubuh kita mudah lelah saat mendaki gunung. Kamu juga harus tahu tips mendaki gunung agar tidak cepat lelah.

Nah, pendakian gunung saat ini juga mewajibkan kita membawa surat keterangan sehat bebas dari Covid-19 yang dilakukan dengan Tes Rapid atau Swab Test PCR. Hal ini guna untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi gunung yang kamu kunjungi. Pastikan kamu tidak masuk dalam status ODP (Orang Dalam Pantauan).

  • Hindari penggunaan peralatan dan perlengkapan pemakaian bersama selama pendakian

Diantara kita terkadang memilih sewa barang atau alat-alat yang dibutuhkan selama pendakian. Seperti tenda  matras, sleeping bag dan sebagainya. Namun untuk pencegahan penyebaran Covid-19, ada baiknya kamu menyediakan keperluan seperti ini secara pribadi. Atau jikapun ingin menyewa alat-alat tersebut, kamu pastikan bahwa barangnya sudah terjamin kebersihannya sesuai SOP Pencegahan Penyebaran Covid-19.

  • Pastikan menggunakan masker, membawa handsanitizer, dan social distancing antar sesama pendaki

Hal ini tentunya sangat diwajibkan sejak pandemi corona. Meskipun masih banyak yang tidak mematuhi aturan ini, namun perlu kita terapkan pada diri kita terlebih dahulu. Dan juga dihimbau kepada teman yang mendaki bersama kita.




Perlu diperhatikan juga jumlah pendaki yang akan berangkat di rombongan kita, Journeyers! Karena ini untuk menerapkan social distancing saat selama pendakian. Sesuai protokol yang disarankan cukup 3-5 orang dalam satu kelompok pendaki.

Itulah tips-tips mendaki gunung saat new normal yang diberlakukan oleh FMI (Federasi Mountaineering Indonesia) sebelum kita melakukan pendakian guna mencegah penyebaran covid-19 dan keselamatan kita.

Tetap patuhi protokol kesehatan dimana pun kamu berada ya, Journeyers!

Salam Hangat,

Ova Forlendy

2 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like