Hai, Journeyers!
Seketika aku teringat pertama kali mendaki gunung adalah gunung papandayan. Dengan minim persiapan fisik ataupun perlengkapan gunung lainnya.
Semuanya disediakan secara dadakan dan hanya saja sepatu gunung datangnya telat. Hiks.
Meskipun demikian, pendakian pertamaku sukses dan kami pun bisa selamat pulang pergi.
Untuk mendaki gunung, tak hanya perlengkapannya yang dipersiapkan, yang palimg penting adalah fisik. Karena, setinggi apapun gunung yang mau kita daki, tetap saja fisik adalah faktor utamanya.
Berikut beberapa rekomendasi gunung untuk pendaki pemula. Yuk cek, apakah masuk travel list kamu?
1. Gunung Papandayan
Gunung papandayan sangat cocok untuk kamu pendaki pemula atau kamu yang ingin menikmati pemandangan diatas gunung tanpa harus bersusah payah.
Gunung Papandayan yang berada di Garut ini memiliki ketinggian 2665 mdpl.
Kondisi aku mendaki disini pada tahun 2018, untuk trekkingnya sangat landai dan sudah ada yang bertangga dan jalurnya pun mudah.
Gunung Papandayan kini sudah termasuk Taman Wisata Alam yang memiliki fasilitas yang lengkap di area kemping.
Tentunya, kini semakin banyak diburu oleh pendaki pemula yang ingin mencoba sensasi kemping diatas gunung. Atau hanya menikmati keindahan alam gunung.
Kalau aku pribadi, gak rekomended untuk one day trip. Mending kemping, agar kamu juga bisa beristirahat dulu.
2. Gunung Ijen
Setelah aku telusuri gunung untuk pendaki pemula, gunung Ijen di Banyuwangi ini juga termasuk didalamnya. Gunung Ijen adalah gunung kedua yang aku daki pada tahun 2019.
Dengan tekad yang kuat dan semangat ingin menikmati keindahan Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.443 mdpl. Pendakian dilakukan tengah malam sekitar pukul 1 malam.
Di atas puncak gunung ini, tak ada yang berkemah. Untuk area kemping berada di gerbang sebelum pendakian.
Hal yang menjadi daya tarik Gunung Ijen adalah Blue fire yang ada pada kawah gunung ini. Blue fire hanya ada di dunia, dan salah satunya di Gunung Ijen, Banyuwangi.
Untuk mendapatkan view blue fire sangatlah ekstrim, karena kita akan berjalan di samping kawah Ijen di waktu subuh.
Aku tidak memiliki keberanian saat itu, karena kondisi sudah kedinginan dan takut terpeleset di kawah.
Mungkin suatu saat nanti aku ingin kembali ke Gunung Ijen untuk menikmati blue fire.
Baca juga:
Pendakian Gunung Bongkok Purwakarta, Worth It Gak Sih?
Pendakian Gunung Galunggung dengan 620 Anak Tangga!
Keindahan Alam Kawah Ijen, Banyuwangi!
3. Gunung Galunggung
Berikutnya adalah Gunung Galunggung yang berada di Tasikmalaya. Gunung Galunggung memiliki daya tarik tersendiri.
Dengan ketinggian 2.168 mdpl, keunikan mendaki gunung ini dengan menaiki anak tangga yang jumlahnya lebih kurang 620 anak tangga.
Biasanya untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam diatas gunung tanpa harus repot-repot atau kemping, gunung ini bisa menjadi salah satu destinasi tujuanmu.
Keindahan alamnya tak kalah dengan gunung lainnya. Dan diatasnya pun tersedia warung-warung jualan makanan. Jika kamu tidak kuat untuk turun, disini tersedia juga jasa ojek.
4. Gunung Bongkok
Yaps, ini gunung keempat yang aku daki setelah gunung Ijen. Jaraknya cukup lama, karena aku baru mendaki gunung lagi di tahun 2022, yaitu gunung Bongkok.
Gunung Bongkok berada di Purwakarta, dan bersampingan dengan Gunung Parang.
Gunung ini disebut sebagai gunung yang cocok untuk pemula karena memiliki ketinggian tidak sampai 1000 mdpl, yaitu 975 mdpl.
Namun perlu kamu ketahui, gunung ini memiliki trekking yang cukup uji nyali kamu. Jadi, meskipun terkesan rendah, kamu tetap perlu jaga stamina sebelum mendaki.
Daya tarik gunung ini adalah puncak bebatuan yang menampilkan keindahan kota Purwakarta dan sekitarnya.
5. Gunung Prau
Gunung yang masih menjadi wacana untuk pendakianku hingga saat ini. Gunung Prau yang berada di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 2.565 mdpl.
Aku sangat tertarik mendaki gunung ini, karena pemandangannya saat dipuncak gunung, kita bisa menikmati puncak gunung lainnya yang berada di Jawa Tengah.
Dan keberadaan bunga Daisy yang mekar serentak di Bukit Teletubies di Gunung Prau. Biasanya mereka akan mekar indah di bulan juli hingga agustus.
Gunung ini memiliki trekking yang landai dan jalur pendakiannya pun dekat dengan puncak gunung. Sehingga bikin pendaki pemula betah untuk mencoba mendaki gunung lagi.
Nah, itulah 5 rekomendasi gunung untuk pendaki pemula dari aku. Dari gunung diatas, rata-rata memakan waktu pendakian 2-3 jam.
Pastinya tetap perhatikan semua persiapan sebelum mendaki gunung bagi pemula, ya! Bagaimana, Journeyers? Tertarik mencoba, kah?
