Hai, Journeyers!
Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang – Akhir tahun lalu, aku menyempatkan pulang kampung setelah 2 tahun tidak pulang karena pandemi. Meskipun hanya 5 hari, aku tetap bisa menikmati momen bersama keluarga. Tak hanya itu, aku pun menikmati liburanku yang singkat untuk mengunjungi sebuah tempat wisata yang hingga saat ini menjadi favorit di kotaku, yaitu Lubang Jepang Bukittinggi. Terakhir aku masuk ke Lubang Jepang, yaitu di tahun 2010. Ternyata setelah 11 tahun aku kembali masuk ke lokasi wisata ini.
Berawal dari keinginanku mengajak keluargaku untuk liburan ke panorama. Karena setelah sekian lama, aku sudah lama tidak liburan di kotaku sendiri. Yah, seringnya di Jam Gadang doang.
Setelah asik duduk santai di Jam Gadang, kala itu aku dan keluargaku menikmati masakan Nasi Kapau terlebih dahulu di Los Lambung. Aku memang pernah mengatakan ke Mama ku begitu rindu makan nasi kapau. Karena di Jakarta sendiri, tak banyak ku temui Nasi Kapau yang sesuai dengan seleraku. Nasi Kapau di Senen begitu banyak, namun cukup jauh dari lokasiku. Sedangkan Nasi Kapau terdekat dari tempat tinggalku masih terbilang cukup jauh.
Teman kantorku pernah bertanya, “Apa sih beda Nasi Kapau dan Nasi Padang?”. Karena bagi mereka semuanya sama saja, nasi Padang. Tentunya ada perbedaannya. Mau tahu perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang, yuks simak, Journeyers!!!
Asal Nasi Kapau
Seperti yang diketahui banyak masyarakat di pulau Jawa, menurut mereka sama saja antara Nasi Padang dan Nasi Kapau. Nasi Padang lebih populer dan lebih banyak. Sedangkan Nasi Kapau masih terbilang sedikit, mungkin kalau di Jakarta paling banyak Nasi Kapau di Senen.
Nah, Nasi Kapau itu sendiri sama-sama berasal dari Sumatera Barat. Lebih tepatnya berasal di Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Dan penjualnya pun banyak di daerah Bukittinggi. Jika kamu ke Bukittinggi, pusat nasi kapau berada di Los Lambung. Disana kamu akan menemukan banyak penjual Nasi Kapau.
Berbeda dengan nasi Padang yang berasal dari Kota Padang. Bahkan kalau Nasi Padang, bisa dikatakan lebih banyak tersebar dimana-mana.
Penyajian Menu

Dalam penyajian menu antara Nasi Padang dengan Nasi Kapau juga sangat berbeda. Jika di Nasi Padang penyajiannya diletakkan dalam piring lalu di susun dalam sebuah etalase, sedangkan kalau Nasi Kapau di susun bertingkat juga namun mereka di susun diatas meja kayu. Biasanya penyajiannya dalam jumlah besar dalam mangkuk besar, tidak hanya di piring.
Bahkan saat kita membeli nasi Kapau, biasanya penyajian dalam piring pun bervariasi. Jadi, semisal kamu beli rendang, isinya tak hanya rendang dan sayur saja. Tapi semua menu yang ada semisal usus, kentang, dan lainnya akan disajikan dalam piring kita meskipun sedikit-sedikt. Jadi, lauknya lebih banyak.
Baca juga:
Samba Lado Tanak, Masakan Khas Minang Yang Autentik
Resep Keluarga! Galamai, Makanan Khas Minang!
Posisi Penjual

Nah, ini menjadi keunikan tersendiri bagi penjual Nasi Kapau. Karena posisi penjual nasi kapau berada di posisi yang tinggi, dan mengambil lauk dengan sendok bertangkai panjang, yang mampu menjangkau semua menu yang ada. Sehingga, saat kita makan pun, posisi kita langsung menghadap ke penjualnya.
Jenis Sayur dan Menu Favorit

Dari segi jenis sayurnya, Nasi Padang biasanya menyajikan sayur daun singkong rebus dikasih kuah gulai, rebung atau nangka. Sedangkan nasi kapau biasanya menyajikan sayurannya adalah sayur kol atau kacang panjang.
Begitu pula untuk menu favoritnya, jika kamu makan nasi kapau, aku rekomendasikan mencoba gulai tambunsu. Gulai ini merupakan olahan telur dan tahu yang dimasukan ke dalam usus sapi. Rasanya kenyal dan enak banget, lho.
Cara Pemesanan
Kedua jenis nasi asal Minang ini, memiliki perbedaan dalam cara pemesanannya juga. Karena, untuk nasi padang biasanya kita dipersilakan duduk lalu sejumlah lauk diantarkan ke meja pembeli. Sedangkan Nasi Kapau, pembeli memesan langsung ke penjual, dan memilih lauk yang mereka inginkan, dan nanti lauk tersebut di tata ke piring beserta nasinya dalam 1 piring.
Segi Harga
Dari segi harga, nasi kapau terbilang mahal dibandingkan nasi padang. Semisal Nasi Padang bisa kamu nikmati di harga 20k, nasi kapau bisa hingga diatas 40k. Ini untuk harga yang ada di Jakarta. Sedangkan kalau di Bukittinggi sendiri, harganya 30k sudah termasuk nasi tambah.
Itulah 6 perbedaan nasi Kapau dan Nasi Padang. Kalau dari jenis rasa, aku lebih suka Nasi Kapau. Kalau kamu bagaimana?