Hi, Journeyers!

Lama tak menyapa alam semenjak pandemi Covid-19, membuatku amat terasa tertekan. Ibaratnya rindu, cara mengobatinya ya hanya dengan bertemu. Dan alam menyediakan berbagai obat bagi kamu yang merasa tidak baik-baik saja.

Benar kata pepatah, alam tak membutuhkanmu, tapi kamu lah yang membutuhkan alam. Oleh sebab itu, kita mesti selalu menjaga kelestarian alam. Karena dialah yang menyimpan semua obat yang kamu butuhkan.

Eits, obat disini tidak hanya berupa tanaman, hasil bumi yang diolah dalam bentuk tablet atau bubuk serta cairan. Namun, kamu bisa berobat pada alam hanya dengan menikmati keindahannya.

Pilihan traveling saat new normal adalah waktu yang tepat untuk segera merealisasikan jiwa traveling yang sudah membrontak-brontak. Dan aku memilih Pulau Pari untuk lokasi traveling ku saat berlakunya new normal ini.




Kenapa Pulau Pari?

Sebelumnya ada beberapa destinasi yang menjadi pilihan ku dan teman-teman. Namun dengan pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan ke destinasi tersebut. Akhirnya kita memilih Pulau Pari.

Jadi, kenapa kita memutuskan Pulau Pari menjadi lokasi yang cocok untuk traveling saat new normal? Kuy, perhatikan beberapa pertimbangan berikut, Journeyers!!!

  • Lokasinya masih di Jakarta

Pulau Pari merupakan salah satu bagian dari kesatuan Kepulauan Seribu. Untuk ke Pulau Pari itu sendiri memakan waktu sekitar 2 jam dari Dermaga Muara Kamal.

Nah inilah yang menjadi pertimbangan aku dan teman-teman memilih Pulau Pari sebagai destinasi traveling kita karena lokasinya masih dekat dengan domisili kita. Sebelumnya tentu harus kita cari tahu terlebih dahulu, apakah lokasi destinasi yang akan kita kunjungi sudah di buka atau belum.

Traveling saat new normal
Welcome to Pari Island

Setelah kita telusuri ternyata Pulau Pari sudah boleh didatangi oleh wisatawan. Dengan syarat tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan oleh Pemerintah.

  • Terbatasnya kuota pengunjung

Setelah kita mengetahui Pulau Pari sudah bisa dikunjungi, yang jadi pertimbangan kita adalah kuota pengunjung yang datang. Kenapa? Agar tidak terjadinya lautan manusia disana nantinya. Alhasil, lokasi Pulau Pari memang sudah membuat atutan khusus untuk membatasi pendatangnya tiap hari.




Jadi, jikalau pun kamu gabung dalam opentrip ke Pulau Pari, kuota pun akan tetap dikurangi 50% dari kuota peserta sebelum pandemi.

syarat naik travel saat new normal
Tetap patuhi protokol kesehatan, ya!

Nah, untungnya bagi kita sebagai pengunjung, kita dapat menikmati alamnya lebih leluasa tanpa harus banyaknya orang. Serta kita tak perlu ngantri atau sulit untuk mendapatkan spot yang kita inginkan. Hihi


Baca juga:

Ketahui 7 Tips Sebelum Mendaki Gunung Saat New Normal!

New Normal? Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Yang Dibuka!!!


  • An invaluable sight of Pari Island

Kenapa harus Pulau Pari? Keindahan alam yang tidak terbantahkan lagi. Karena kamu akan disuguhkan panorama keindahan hamparan lautan nan biru dan juga pasir yang putih.

Kalo menurut aku, Pulau Pari mirip dengan pemandangan Pantai di Maldives. Wkwkwk. Jika belum kesampaian ke Maldives, boleh lah nikmati alam Pulau Pari ini dulu.

 

Visit Pari Island
Alam menyimpan banyak keindahan

Di Pulau ini kamu bisa menikmati keindahan 2 pantai dengan pemandangan yang sangat mengagumkan. Yaitu Pantai Perawan dan Pantai Bintang.

  • Nikmati Liburan Epic Dengan Low Budget

Seperti biasanya, aku dan teman-teman akan memilih traveling dengan biaya seminim mungkin. Hehe. Karena saat memasuki new normal, kita ingin mewujudkan beberapa wacana destinasi yang kita ingin datangi.

Dan Pulau Pari masuk salah satu destinasi yang masuk dalam daftar traveling kita. Untuk ke Pulau itu sendiri kita membayar sebesar 125k dengan bergabung suatu opentrip. Meskipun ini terbilang lebih mahal dibanding dari hari sebelum terjadinya pandemi, namun price ini tak terlalu mengocek saku kita dibanding destinasi pilihan kita yang lain.

Traveling ke Pari Island

Jajanan di Pulau biasanya lebih mahal daripada harga umumnya. Namun tidak di Pulau Pari karena harga makanan tak beda dengan biasanya. Serta sewa sepeda pun harganya 15k seharian tanpa ada batasan waktu. Wewwww.




Nah, itu 4 poin yang menjadi pertimbangan aku untuk memutuskan Pulau Pari menjadi destinasi traveling yang cocok saat new normal.

Aku sangat rekomendasi untuk destinasi yang bisa kamu kunjungi. Dan kamu gak akan sulit untuk mencari paket tour ke Pari Island. Ayooo, sebelum Pulau Pari diramaikan kembali oleh pengunjungnya, Journeyers!

 

Salam Hangat,

Ova Forlendy

3 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like