Alam Indonesia merupakan kekayaan dari negara Indonesia itu sendiri. Baik dari lautan dan daratan. Keindahan alam Indonesia ini sangat diakui oleh pewisata lokal maupun internasional. Sehingga ini menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin berkeliling di Indonesia.

Ada satu desa yang telah dinobatkan sebagai desa Terindah di dunia yaitu Desa Pariangan. Tepatnya berlokasi di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.




Banyak keindahan yang diberikan oleh Desa Wisata Pariangan, daya tarik Desa Pariangan ini banyak menjadikannya destinasi yang sangat ingin dikunjungi oleh pewisata.

Yuks, kita bahas lebih jauh terkait Desa Pariangan ini, Journeyers!

Lokasi Desa Pariangan

Daya Tarik Desa Pariangan
Foto: instagram.com/kiddrock85

Desa Pariangan terletak di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Desa ini berada diantara Kota Batusangkar dan Padang Panjang. Desa Wisata Pariangan merupakan desa yang paling tua dan berada di lereng Gunung Marapi. Desa Pariangan sendiri berada di ketinggian 800 – 1000 mdpl.

Kalau kamu dari kota Padang, memakan waktu lebih kurang 2 jam 30 menit, sedangkan jika dari Kota Bukittinggi lebih kurang 1 jam.

Daya Tarik Desa Pariangan, Desa Terindah di Dunia

Daya Tarik Desa Pariangan sumbar
Foto:
instagram.com/pecintaalamminang

Tentunya, penobatan sebagai Desa Terindah di dunia bukanlah dengan penilaian sederhana. Banyak poin yang menjadikan Desa Pariangan ini mendapatkan berbagai macam penghargaan.

Hal yang menjadi daya tarik Desa Pariangan yaitu alamnya. Jika kita ke desa ini, kita bisa menikmati pemandangan hijau dari terasering sawah yang berada di lereng gunung di desa ini. Budaya masyarakat desa Pariangan yang merupakan bertani, sehingga menghasilkan tanaman dan sayuran segar.

Selain itu, di Desa Pariangan masih kental dengan adat dan budaya Minangkabau. Jika kamu penasaran akan budaya, adat dan sejarah Minangkabau, kamu bisa berkunjung juga ke desa ini.

Lalu, di Desa Pariangan juga terdapat bangunan masjid-masjid yang bersejarah. Seperti Masjid Ishlah, masjid dengan bangunan yang bernuansa Tibet di tanah Sumatera. Masjid ini memiliki usia mencapai ratusan tahun. Dan masjid ini masih digunakan hingga saat ini.

Desa Pariangan juga dikenal sebagai Desa Tua, atau Nagari Tuo. Di desa Pariangan, penduduknya masih menghuni rumah dengan rumah adat khas asli Minangkabau. Jadi, kita bisa menikmati suasana Minangkabau zaman dahulu disini. Sehingga kita bisa mengenal kembali budaya dan adat di desa ini. Desa Pariangan pun tak kalah indahnya dengan Wengen Village di Swiss.

Daya tarik desa Pariangan selanjutnya adalah pada minuman khas yang bernama Kopi Kawa Daun. Kopi kawa daun disajikan dalam bentuk kopi yang dibuat dari pucuk daun pohon kopi. Cara pembuatan kopi ini seperti pembuatan teh, hanya saja disajikan menggunakan batok kelapa. Penampilan sajian Kopi kawa daun ini menjadi sangat estetik.

Desa Pariangan sebagai Desa Sejahtera Astra

Foto: instagram.com/infosumbar

Desa Sejahtera Astra (DSA) merupakan program kontribusi sosial Astra di bidang kewirausahaan berbasis kawasan. Program ini bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, serta masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis potensi dan produk unggulan desa.




Desa Pariangan mendapatkan kontribusi sosial dari Astra pada tahun 2022. Sehingga pengembangan Desa Wisata Pariangan semakin maju tanpa mengurangi adat dan budaya yang menjadi daya tarik desa ini. Desa ini memiliki kategori Wisata, Kriya, Budaya dengan mitra pendampingnya Komunitas Citra Karya.

Oleh karena itu, diharapkan Desa Pariangan akan semakin menjadi daya tarik pewisata lokal maupun pewisata asing. Dan semakin memperkenalkan budaya alam Minangkabau di ranah Internasional.

 

1 comment
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like