Hai, Journeyers!

Mahfud MD Alumni Pesantren – Pendidikan agama bagi umat manusia merupakan suatu dasar sebagai pendidikan karakter. Untuk negara Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga tak sedikit masyarakat yang memilih untuk pendidikan anak di sekolah agama ataupun pesantren.

Di Indonesia sendiri, memiliki banyak pemimpin negara yang merupakan lulusan pesantren. Hal ini membuktikan bahwa menjadi lulusan pesantren pun bisa bekerja di pemerintahan. Pendidikan formal tentunya sangat penting, tapi belajar terkait agama tak jauh lebih penting juga.




Kala ini musim politik sudah mulai, karena di tahun 2024 nanti akan menjadi sejarah kembali dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia selanjutnya. Dan sosok Calon Wakil Presiden Bapak MAHFUD MD yang saat ini menjabat sebagai  Menko Polhukam pun jadi sorotan.

Semua hal tentang beliau pun banyak diincar oleh khalayak masyarakat. Salah satunya terkait pendidikan Beliau yang merupakan lulusan pesantren.

Untuk mengetahui lebih lanjut, yuks simak penjelasan berikut, Journeyers!

Belajar Agama Sedari Dini di Surau dan Madrasah Diniyyah

Mahfud MD alumni pesantren mana
Foto: https://instagram.com/mohmahfudmd

Diketahui dari riwayat pendidikan dari Bapak Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S.H. Beliau mendasari pendidikan agama dari Surau dan Madrasah Diniyyah di desa tempat tinggalnya yaitu di Pamekasan, Kecamatan Waru, Madura, Jawa Timur.

Di saat itu, surau atau mesjid menjadi tempat pendidikan yang paling mendasar terkait agama. Untuk usia anak-anak biasanya lebih mudah untuk diberikan pendidikan dasar agama Islam melalui Surau dan Madrasah Diniyyah. Sebelum akhirnya menjalani pendidikan formal seperti Sekolah Dasar.

Mulai Memasuki Pendidikan di Pondok Pesantren

Pada usia Bapak Mahfud MD di pendidikan sekolah dasar di kelas 5. Orang tua beliau memutuskan untuk memasuki beliau ke pondok pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok. Hal ini bertujuan untuk lebih mendalami pengetahuan terkait agama Islam.

Karena orang tua beliau menginginkan anaknya memiliki pendidikan agama yang bagus. Sehingga beliau pun tidak melanjutkan sekolah di SMPN namun melanjutkan ke pondok pesantren.


Baca juga:

Traveling Nyaman Dengan Rutin Servis Motor! 8 Komponen Yang Wajib di Cek!

Daya Tarik Desa Pariangan, Desa Terindah di Dunia!


Mahfud MD Alumni Pesantren al-Mardhiyyah

Mahfud md alumni pesantren
Foto: https://instagram.com/mohmahfudmd

Meskipun saat ini Bapak Mahfud MD memiliki gelar Professor di bidang Ilmu Hukum Tata Negara. Namun, tak luput dengan pendidikan beliau yang merupakan alumni pondok Pesantren al-Mardhiyyah yang berada di Pamekasan, Kecamatan Waru, Madura, Jawa Timur.

Pada tahun 1968, Bapak Mahfud MD mulai menjadi santri di Pondok Pesantren al-Mardhiyyah. Pendiri pondok pesantren ini bernama Kiai Mardhiyyan, yang dijadikan nama pesantren tersebut.

Pendidikan dasar yang didapatkan oleh Bapak Mahfud MD selama di pondok pesantren menjadi pegangan beliau dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang diberikan oleh Kiai Mardhiyyan dan pendidikan moral selama beliau nyantri di pesantren masih melekat bagi beliau.

Pembahasan mengenai Mahfud MD Alumni Pesantren al-Mardhiyyah pun banyak diberitakan ketika beliau melakukan kunjungan ke pondok pesantren tersebut dalam rangka silaturrahmi.

Setelah mendapatkan pendidikan di pondok pesantren pun, Bapak Mahfud MD pun tetap melanjutkan pedidikannya di sekolah agama yang bernama Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan.

Pada tahun 1974, beliau menyelesaikan Pendidikan Guru Agama selama empat tahun. Beliau masih tetap merasa penting untuk mendalami ilmu agama dengan melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN).

Yang saat itu merupakan sekolah kejuruan unggulan milik Departemen Agama di Yogyakarta. Sekolah yang juga hanya merekrut lulusan terbaik dari PGA dan Madrasah Tsanawiyah yang ada di seluruh Indonesia. Sekarang Pendidikan Hakim Islam Negeri sudah diubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Aktif Dalam Kegiatan Organisasi Keagamaan

Tampaknya, ilmu agama yang didapatkan oleh Bapak Mahfud MD tak hanya karena beliau alumni dari Pesantren. Namun, selama beliau melanjutkan pendidikan di universitas, beliau juga aktif dalam organisasi keagamaan yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kampus Universitas Islam Indonesia.

Sebagai mantan aktivis dimasa itu, Bapak Mahfud MD mengingat sangat jelas bahwa Himpunan Mahasiswa Islam memiliki tujuan membangun Indonesia berdasarkan Pancasila yang sejahtera.




Yang hingga saat ini melekat pada diri Bapak Mahfud MD dalam kancahnya di bidang politik. Tujuan-tujuan tersebut harus dia salurkan dengan benar agar bisa terwujud sesuai yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia juga.

Itulah kisah perjalanan hidup Bapak Mahfud MD alumni pesantren al-Mardhiyyah yang kini membentuk diri beliau menjadi manusia yang berintegritas.

1 comment
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *