Hai, Journeyers!

Lagi-lagi aku mau bahas tentang curug, nih! Apa yang terlintas dipikiranmu saat mendengar nama Curug Love? Seketika kamu akan memikirkan tentang keromantisan. Yaps, lebih tepatnya keromantisan keindahan alam yang membuat kita terpesona.

Sejak sebulan lalu, rencana traveling selalu menjadi wacana yang sangat asik untuk dibahas tapi sulit untuk direalisasikan. Banyak destinasi yang ingin aku kunjungi. Memang, rencana hanyalah rencana, tapi saldo lah yang menentukan, Hahah. Aku jadi teringat akan spanduk yang ada di tempat tinggal temanku yang ada di Bogor.

 




Kota Bogor, memang selalu menjadi tempat yang cocok untuk mencari kesegaran alam. Aku dan teman-temanku akhirnya memutuskan untuk menjelajahi keindahan Curug Love yang berada di Kota Bogor.

Fyi, Curug Love merupakan salah satu curug tersembunyi di Kota Bogor lho, Journeyers!

Finally, tak hanya sekedar wacana

Keindahan curug love dimana

Entah berapa lama akhirnya aku dan teman-temanku memutuskan traveling. Banyak destinasi dan planning untuk mengisi libur di tanggal 1 Juni 2021. Akhirnya, H-2 menjelang liburan, Curug Love menjadi tempat yang kami tuju.

Saat aku mengepoin tentang curug Love di internet, tak banyak yang membahas terkait lokasinya. Namun foto keindahan curug love banyak tersebar, baik di internet maupun media sosial. Ketika sudah mendapatkan rute ke Curug Love. Kita langsung menyewa mobil untuk 7 orang. Kebetulan salah seorang temanku ada yang bisa menyetir mobil. Okay, kita mengandalkan dia. Huhuhui

Kami memilih menyewa mobil di Traveloka, karena kita merasa akan lebih aman jika dari situs resmi. Untuk harga sewanya sebesar 350k dan bisa lepas kunci. Untuk mobilnya kita ambil jenis Toyota Grand New Avanza. Sehingga muat untuk 8 orang.

Liburan kita pun dimulai ~

Pagi itu, aku bangun lebih cepat dari biasanya. Ah, kalau untuk traveling, bangun jam berapa pun gak masalah. Coba kerja, pasti akan sangat berat untuk move on dari tempat tidur. Mulai bersiap-siap dari pukul setengah lima subuh. Karena aku berencana berangkat jam 6 dari kosan.

Pukul 07.00 WIB, kami sepakat untuk berkumpul di Alfamart dekat Halte Busway Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selagi menunggu teman yang lain, tak lupa kami pun membeli berbagai cemilan dan minuman untuk persediaan selama perjalanan. Dan di pukul 8 kurang, kita berangkat. Oh, iya, kami menjemput salah seorang teman yang berada di Pasar Rebo terlebih dahulu.




Kami memilih menggunakan jalur melalui tol, sesuai dengan rute yang kami dapatkan dari internet. Lalu mengandalkan google maps saat ada keraguan. Dari Jakarta masuk ke jalur tol Jagorawi dan keluar di tol sentul (untuk lebih pastinya bisa ikuti arahan google maps saja) hehe.

Dari Jakarta menuju curug Love lumayan memakan waktu lebih kurang 2.5 – 3 jam. Termasuk salah baca google maps yang mengharuskan kami untuk mutar balik amat jauh, dan juga trekking jalannya yang menanjak curam, menurun pun curam. Serasa naik kora-kora di dufan.

Untuk ke lokasi ini, kamu memang harus menggunakan mobil yang memiliki mesin yang kuat dan bisa digunakan untuk trekking yang curam.

Penting banget, usahakan jika kamu menggunakan mobil kesini, pastikan sopirnya yang mahir. Kami beruntung, Kak Wulan, teman yang mengendarai mobil, ahli dan mahir sekali. Meskipun kami dag-dig-dug dengan trekkingnya. Tapi kami tetap tenang.

Dan tak kalah hebohnya selama di perjalanan adalah sekumpulan ARMY bergabung dalam satu mobil. Kebayang gak tu, musik yang kami hidupkan adalah lagu-lagu Bangtan dan menyanyikannya.

Aku, Laras, Kak Fitri, asik bernyanyi, Kak Yani yang tak mengerti yang kami nyanyikan, hanya ikut bergoyang tanpa bernyanyi. Lina, tertidur sepanjang jalan, karena saat itu kondisinya kurang sehat. Tapi gak mau ketinggalan untuk traveling. Sedangkan Kak Sondang dan Kak Wulan juga asik bercerita tentang kehidupan percintaan mereka di depan. Wkwk

Tentang Keindahan Curug Love

Keindahan curug love bogor

Setelah mendaki gunung melewati lembah, akhirnya kami sampai di Curug Love. Kamu akan melihat plang kecil bertuliskan curug Love di tepi jalan. Alamat lengkapnya di Bantar Karet, Nanggung, Bogor, Jawa Barat. Untuk parkir mobil atau motor, kita memarkirkannya di depan halaman rumah warga. Dan cukup luas lokasinya.

Tidak langsung terlihat, kamu butuh berjalan terlebih dahulu untuk menuju Curug Love. Jadi, tak jauh dari parkir, kamu berjalan di samping perumahan warga, dan di sampingnya sesawahan. Tampak pondokan kecil sebagai tempat pembelian karcisnya.

Untuk tiket masuk curug Love, kita dikenakan biaya 15k perorang. Lalu menaiki tangga kecil dan kembali menjelajahi sawah. Tak jauh, kamu akan mendengar suara deburan air anak-anak berenang. Benar dari artikel yang aku baca di internet, kamu tak akan menyadari bahwa lokasi itu adalah lokasi yang kamu cari.

Karena, curug Love berada di lorong bawah, dia tidak seperti curug biasanya yang tinggi dengan debit air yang besar juga. Disana terdapat warung miliki warga, kamu bisa menitipkan barang-barang kamu disana.

Bersiaplah nyemplung

 

Melihat anak-anak nyemplung ke dalam curugnya, tampak menyenangkan. Namun, lagi-lagi, aku takut untuk langsung lompat kedalam air. Aku turun melalui tangga yang telah dibikin warga setempat serta batu-batuan yang tersusun sehingga kita bisa menuju curug Love.

Tinggi jurang ke air curug sekitaran 2-3 meter. Airnya pun sangat biru, sebelum kita semuanya masuk. Hihi. Dan setelah mendapati spot yang kita inginkan, tak lupa kami berswafoto. Diantara kami hanya Kak Wulan dan Kak Yani yang tidak ikut nyemplung, karena mereka males mau ganti pakaian jika basah-basah.

 

Pada saat kami disana, hanya ada rombonganku, anak-anak daerah sana beberapa orang, dan ada rombongan lain, sepertinya mereka double date, hihi. Jadi tak begitu ramai. Namun, lokasi ini hampir mirip seperti di curug cikuluwung, makin sore makin ramai yang datang.

Setelah puas bermain dengan air, kami pun memutuskan untuk segera bersih-bersih tubuh. Karena, kami memiliki satu tujuan lagi, yaitu nongki di Highlanders Cafe Sentul, kafe yang lagi hits banget.


Baca juga:

Pesona Curug Leuwi Lieuk, Kembaran Green Canyon Pangandaran

Menapaki kaki di Surga Tersembunyi Bogor, Curug Cikuluwung! Kuy!

Menelusuri Curug Nangka Cocok Untuk Bertraveling Hemat


Dari kafe beralih ke Mie Kocok Mawar Bogor

Memang, perjalanan yang sesuka hati kita saja. Beranjak dari keindahan curug Love, kami pun memiliki rencana untuk menikmati malam di Highlanders Cafe Sentul. Setelah ngebolang di persawahan, sesi selanjutnya nongki-nongki di kafe.

Oiya, saat mau pulang, kami dikasih tahu warga sekitar untuk jalan yang lebih baik dibandingkan jalan sebelumnya. Yang mana jalan tersebut nembus ke arah pasar leuwiliang. Meskipun tetap mendaki gunung melewati lembah, namun tanjakannya tidak securam yang kami lewati saat berangkat.

Dan, Bogor selalu macet, yaps, kami tersita di jalan. Mulai khawatir apakah akan keburu nyampe di Jakarta agar tidak larut malam. Tetiba, Kak Sondang menyarankan kami untuk mencoba Mie Kocok Mawar, katanya ini salah satu kuliner yang banyak diburu di kota Bogor.

Karena lokasinya tidak jauh dari lokasi kami berada, akhirnya kami singgah di kedai Mie Kocok Mawar Bogor ini. Alamatnya di Jl. DR. Sumeru No.2, RT.03/RW.08, Kb. Klp., Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Patokannya adalah Indomart Mawar.

Memang terlihat kalo kedai ini terkenal, karena saat kami disana, antrian sangat ramai, tak hanya makan di lokasi, namun juga antrian untuk dibungkus.

Unik, aku baru kali pertama mencoba masakan ini. Meskipun bahannya sama dengan bahan yang kita gunakan untuk pembuatan soto mie, tapi ada keunikan pada bumbunya. Untuk seporsinya 28k. Isian dagingnya lengkap, daging sapi, kikil dll. Bagi kamu pecinta soto daging, akan cocok dengan menu ini.

Ternyata, setelah makan mie kocok, kami masih penasaran dengan lokasi Highlanders Cafe Sentul. Dan kami pun memutuskan untuk menyempatkan ke kafe tersebut. Berburu dengan waktu, sampai di lokasi ternyata kafenya tutup. Sayang, sekali, mereka hanya buka sampai jam 6 sore, sedangkan kami nyampe disana pukul 7 malam.

Akhirnya kami berhenti disalah satu kafe yang masih buka, yaitu Genta foodcourt. Tak lama disini, karena hujan semakin deras, kami khawatir akan makin lama dijalan. Hanya sejam disana, kami pun beranjak balik ke Jakarta pukul 8 malam.

Hingga sampai di Jakarta pukul setengah 10 malam tepatnya di Halte Busway Tije Lebak Bulus. Intermezo, Journeyers, sesampai di halte kami tak bisa lagi masuk, karena busway hanya menaiki penumpang hingga pukul setengah 10 malam, dan Kak Wulan pun berusaha ngebut mendahului busway agar kami bisa naik di halte berikutnya.




Sayangnya, pihak petugas halte tetap tidak mengizinkan kami masuk, karena sudah tidak lagi menaiki penumpang. Dan aku, Laras, Kak Fitri serta Kak Yani akhirnya memutuskan naik grab ke alamat kosan masing-masing.

Itulah perjalanan keseruan perjalanan kami menelusuri keindahan curug Love hingga akhirnya hunting kafe.

Jika kamu penasaran dengan keindahan curug love, kamu bisa langsung cus kesana yaa! Dan pastikan kendaraanmu cukup untuk trekking jalannya ya.

19 comments
  1. Nampaknya Kak, curug love ini masuk ke wilayah kabupaten bogor deh karena lokasinya di nanggung, bantar karet.

    Airnya biru bangeeettt. Kenapa namanya bisa disebut sebagai curug love ya?

    Nah kalau makan mie kocok mawar sih, terkenal banget nih dari jamanku sekolah. Kulineran khas kota bogor bangeeettt.

    Aha, aku senyum senyum deh pas baca “saldo yang menentukan” Di bagian awal postingan.. Kok pas banget berasa diajakin curhat ya. Hahaha.

    1. iya kak, masuk kabupaten Bogor ya, hehe
      bener kak, airnya jernih bangettt, apalagi klo lagi gak rame, krn klo udah rame, airnya mulai keruh

      wah udah legend banget mie kocok itu ya, aku bru pertama nyoba soalnya kak

  2. Wuaah aku baru tau da Curug Love. Boleh lah pankapan kesana soalnya aku juga tinggal di Bogor tepatnya kabupaten Bogor hehe. Berasa ngikut di perjalanan kak ovaa akuj

  3. Meski sesuatu saat pulangnya karena udah kemalaman, tapi menikmati keindahan Curug love bakal memberikan pengalaman dan kesan yang selalu dirindukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like