Hai, Journeyers!
Di era digital saat ini, kita harus sangat cepat tanggap dalam mengikuti perkembangan digital. Namun, perlu kamu ketahui bahwa pintar saja tidaklah lengkap jika kamu tidak memiliki kemampuan sosial.
Seorang blogger tak melulu tentang menulis, namun kita juga harus memiliki etika dan etiked dalam bersosialiasi.
Mungkin kita bisa mengikuti perkembangan teknologi di era digital. Tapi, perlu diketahui pentingnya etika dan etiket bisnis dalam hidup bermasyarakat dan khususnya untuk blogger.
Saat ini, blogger tak hanya bermain dibalik layar saja, tak sedikit blogger di undang di berbagai kesempatan berupa event, seminar, workshop dan lainnya. Nah, disaat seperti ini, kita butuh pengetahuan untuk dalam bersosialisasi.
Karena ini akan memberikan personal branding juga bagi blogger. Jika personal branding kita bagus dan memiliki kesan yang baik. Maka tak sedikit kemampuan ini akan mempermudah kita dalam bersosialisasi bagi sesama blogger atau sesama klien dalam dunia blogger.
Personality Development For Blogger
Dalam kesempatan yang sangat berharga dari Komunitas Blogger yaitu ISB (Indonesian Social Bloggerpreneur) yang mengadakan webinar bersama Duta Bangsa mengenai “Personality Development For Blogger” pada hari kamis tanggal 16 Mei 2024.
Webinar yang diadakan selama 2 jam yang disampaikan oleh Bapak Rudi Hilman yang juga merupakan Direktur Program Development Duta Bangsa.
Banyak insight yang didapatkan selama webinar terkait bagaimana pentingnya kemampuan sosial bagi blogger. Dan beliau juga memberikan berbagai tips bagaimana cara menambah jaringan pertemanan atau kerja sama.
Nah, untuk beberapa ilmu yang aku dapatkan pada webinar tersebut akan aku rangkum dalam tulisan ini, Journeyers!
Apa itu Etika dan Etiket?
Dalam kehidupan sehari-hari, mendengar kata etika dan etiket bisnis rasanya memiliki makna yang sama. Padahal kedua kata ini memiliki arti dan makna yang berbeda.
Lalu kenapa seorang blogger membutuhkan pengetahuan terkait hal ini? Yaps, ilmu ini tak hanya dibutuhkan oleh blogger, tapi bagi setiap kita yang hidup dalam bermasayarakat.
Bahkan ada kalimat yang mengatakan, kesuksesan tak hanya dari pintarnya saja, tapi dari attitude yang dimiliki oleh orang tersebut lah yang membuatnya berhasil.
Yuks, kita kepoin lebih dahulu perbedaan etika dan etiket, Journeyers!
Untuk arti etika yang dikutip dari klc.kemenkeu.go.id, etika merupakan refleksi jiwa, ungkapan perasaan seseorang terhadap prilaku atau tindakan orang lain/diri kita berdasarkan nilai-nilai yang telah disepakati. Etika lebih ke aspek moral, norma-norma dan falsafah. Memiliki sifat yang absolut.
Sedangkan etiket merupakan suatu cara atau bagaimana suatu perbuatan yang harus kita lakukan. Dan etiket senditri memiliki sifat yang relatif tergantung waktu, lokasi atau situasinya.
Jadi, kalau dalam pepatah Minangkabau, etiket itu seperti “dima bumi dipijak, disinan langit dijunjuang“. Jadi dimanapun kita berada akan selalu mengikuti adat istiadat lokasi yang kita tempati.
Sebagai contoh etika, yaitu: Memberi apresiasi yang tulus, mematuhi orang tua, berkata jujur, bertoleransi. Sedangkan untuk etiket contohnya adalah tersenyum, menyapa, membuat kontak mata saat berbicara dengan orang lain dan tidak menyela saat orang lain berbicara.
Fungsi Etika dan Etiket bisnis
- Memelihara suasana yang menyenangkan
- Menimbulkan rasa saling menghargai
- Meningkatkan efisiensi kerja
- Meningkatkan citra pribadi
- Memperluas jaringan pekerjaan juga
Baca juga:
Upgrade Skill Bahasa Inggris Dengan Mengikuti Creative Writing Course di TBI Pondok Indah
e-SIM Haji JavaMifi Hadir sebagai Solusi Internet Selama Ibadah Haji Tahun 2024
Keterampilan yang dibutuhkan dalam berbisnis
Hal inni biasanya kita butuhkan dalam pertemuan yang kita hadiri. Kita membutuhkan agar orang yang kita temui memiliki kesan yang baik dan nyaman saat pertama kali bertemu dengan kita.
Kita perlu bersikap beberapa hal yang diperhatikan saat pertama kali kita bertemu dengan orang baru, seperti sebagai berikut:
- Berjabat tangan
- Menyebutkan nama yang jelas
- Melakukan kontak mata saat berbicara
- Berjabat tangan dengan erat tanpa harus menggenggam terlalu kuat.
Dalam pertemuan pertama, berikan kesan jangan terlalu banyak berbicara yang langsung ke bahasan bisnis, jangan menanyakan pertanyaan pribadi, di tempat umum/ keramaian.
Pada saat webinar yang diadakan oleh ISB x Duta Bangsa ini, kita juga diberikan ilmu bagaimana bersikap profesional saat bertemu dengan orang lain.
Pentingnya Etika dan Etiket Bisnis Bagi Blogger di Era Digital
Setelah pandemi covid 2020, yaps, ternyata sudah 4 tahun yang lalu, saat semua aktivitas luar rumah dihentikan dan semua aktivitas dialihkan secara online. Aku sangat merasakan saat itu blogger lebih aktif dalam membuat artikel berbagai topik pembahasan.
Ketika pandemi covid berlalu dan kita mulai diperbolehkan untuk melakukan kegiatan diluar rumah. Tak sedikit blogger pun mendapatkan undangan untuk kegiatan offline.
Pada kesempatan ini, biasanya dimanfaatkan untuk menambah jaringan pertemanan dan makin memperluas wawasan juga. Pertemuan yang secara langsung ini, biasanya akan memberikan penilaian tersendiri bagi orang yang kita temui.
Saat itu, kita perlu menerapkan etika dan etiket. Karena ini akan menjadi jangka panjang kita kedepannya.
Jika kita memiliki etika dan etiket yang baik, maka tak sedikit juga orang akan terkesan dengan kita. Sehingga mempermudah kita makin meluaskan jaringan pertemanan bahkan kerja sama untuk promosi dalam blog. Orang lain pun akan senang bertemu dan bekerja sama kembali dengan kita.
Pentingnya etika dan etiket bisnis bagi blogger akan jauh lebih menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang di dunia blogger.
Rasanya waktu 2 jam sangatlah singkat untuk webinar yang isinya daging semua. Dan aku sangat berterimakasih kepada ISB x Duta Bangsa yang telah mengadakan webinar ini. Semoga akan ada untuk webinar selanjutnya, hiihi.
Jadi, untuk Journeyers yang ingin belajar personality development bisa di Duta Bangsa melalui website official ataupun instagram official Duta Bangsa.