Hai, Journeyers!
Dinding pembatas luar rumah ternyata juga membutuhkan cat waterproofing untuk meningkatkan daya tahannya. Paparan lingkungan luar juga berbagai faktor lain dapat meningkatkan risiko lembab juga bocor pada area dinding ini.
Meskipun berada di area luar rumah, namun dinding pembatas seperti ini juga harus dijaga kondisinya sebaik mungkin. Pastikan bahwa dinding pembatas luar rumah tetap kuat, bebas jamur maupun bocor agar estetika dan daya tahan rumah terjaga.
Alasan Dinding Pembatas Luar Rumah Perlu Waterproofing
Banyak orang lebih fokus pada dinding-dinding di area dalam rumah. Mereka berusaha agar dinding-dinding tersebut bebas lembab dan jamur agar estetika terjaga dan tidak mengganggu kenyamanan.
Namun, perlu diketahui bahwa dinding pembatas luar rumah juga harus diperhatikan kondisinya. Penting sekali untuk memastikan bahwa dinding tersebut bebas dari lembab, jamur, bahkan rembes juga bocor.
Mengapa dinding pembatas luar rumah juga harus diperhatikan bahkan perlu diberi cat waterproofing? Berikut adalah beberapa alasan yang penting untuk Anda ketahui.
-
Lingkungan yang Lembab
Coba perhatikan dinding pembatas luar rumah Anda. Apakah dinding tersebut berada di lingkungan yang lembab? Jika iya, maka sudah pasti dibutuhkan waterproofing untuk mencegah kerusakan lebih parah akibat kondisi lembab tersebut.
Dinding pembatas di bagian luar rumah Anda justru akan lebih rawan terpapar kondisi lembab. Apalagi jika musim hujan, biasanya akan lebih mudah muncul jamur dan akhirnya struktur dinding lebih mudah ditembus air.
Lingkungan yang lembab menjadi salah satu faktor terbesar yang bisa menurunkan daya tahan dinding rumah Anda. Jadi, jika memang kondisi lingkungan lembab, jangan ragu untuk menggunakan bahan waterproofing sebagai pelindung.
-
Berbatasan dengan Kamar Mandi
Anda juga bisa mempertimbangkan pemakaian bahan waterproofing jika dinding pembatas luar rumah berbatasan langsung dengan kamar mandi. Tentu Anda paham betul bahwa lingkungan kamar mandi itu lembab dan basah.
Jika dinding berbatasan langsung dengan area yang basah dan lembab seperti ini, maka besar kemungkinan akan mudah rembes. Itulah mengapa bagian dinding ini akan membutuhkan perlindungan lebih.
Pada saat proses membangun rumah, tentunya Anda sudah harus paham mana bagian dinding yang akan berbatasan dengan kamar mandi. Jadi, untuk mencegah rembes dan bocor, dinding tersebut bisa langsung dilapisi bahan waterproofing.
-
Berbatasan dengan Lingkungan Luar
Tentunya, alasan utama mengapa dinding pembatas di luar rumah ini butuh bahan waterproofing adalah karena berbatasan langsung atau bersinggungan langsung dengan lingkungan luar.
Kondisi ini akan meningkatkan risiko lembab, munculnya jamur, rembes, juga bocor.
Kita tahu bahwa lingkungan luar memiliki kondisi yang sulit diprediksi. Apalagi jika musim hujan dan cuaca memang sedang ekstrem. Dalam kondisi seperti ini risiko rembes dan bocor pada dinding akan jadi lebih besar.
Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan tindakan preventif dengan mengaplikasikan bahan waterproofing. Tujuannya agar tidak terjadi rembes dan kelembaban berlebih yang akan merusak kondisi atau struktur dinding.
-
Memiliki Potensi Rembes
Sangat disarankan untuk memeriksa kondisi dinding pembatas luar rumah Anda secara seksama. Pastikan bahwa kondisi dinding memang tidak memiliki potensi rembes dan bocor.
Ini bisa dilihat dari posisi dinding, kondisi lingkungan sekitar, maupun ruangan yang ada di sebelahnya.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan material yang digunakan dalam pembuatan dinding. Ini juga berpengaruh pada kekuatan struktur dinding juga potensi rembes maupun bocor di sana.
Aplikasikan bahan waterproofing pada dinding yang memiliki potensi paling besar mengalami rembes dan bocor. Ini akan membantu Anda terhindar dari masalah kerusakan dinding yang lebih parah di kemudian hari.
-
Terlihat Tanda Jamur
Sebenarnya, mudah saja untuk melihat apakah dinding pembatas luar rumah berisiko bocor dan rusak atau tidak. Salah satunya adalah dengan melihat apakah muncul jamur di permukaan dinding.
Adanya jamur di permukaan dinding menandakan bahwa kondisi di sana sangat lembab. Ini bisa terjadi ketika lingkungan memang lembab, basah, atau bahkan dinding memang sudah kena rembes air.
Jika terjadi hal seperti ini, maka Anda perlu segera membersihkan permukaan dinding. Bersihkan dinding dari jamur lalu lakukan perbaikan dengan mengaplikasikan bahan waterproofing untuk mencegah munculnya jamur lagi
Produk Waterproofing Terbaik untuk Dinding Pembatas
Dinding pembatas luar rumah memang sebaiknya diberi cat waterproofing agar lebih aman dan terlindungi dari rembes maupun bocor. Anda bisa menggunakan Sikacoat Plus yang efektif melindungi permukaan dinding dari masalah rembes dan bocor karena berbagai faktor.
Sikacoat Plus adalah salah satu varian produk Sika yang sangat direkomendasikan untuk finishing dinding luar bangunan.
Produk ini dikenal sebagai bahan waterproofing yang tahan alkali. Keunggulan lainnya yaitu memiliki elastisitas sangat tinggi dan efektif melindungi permukaan dinding dari retak maupun rembes.
Proses aplikasi cat ini juga sangat mudah, sehingga meminimalisir kesalahan pemakaian dan lebih efektif dari segi waktu maupun tenaga. Ditambah lagi, Sikacoat Plus juga stabil terhadap paparan UV yang tinggi jadi cocok dipakai pada dinding di lingkungan outdoor.
Bahan ini juga bisa Anda pakai untuk mengatasi retak pada bagian dinding. Produk ini bisa diencerkan memakai air sampai 10%, yang hanya disarankan untuk aplikasi primer, dan memiliki konsumsi rendah.
Sika sudah memiliki pengalaman 113 tahun dan banyak terlibat dalam berbagai jenis proyek besar.
Salah satu contoh proyek yang dipegang oleh Sika adalah Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur, Indonesia. Sika juga brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia.
Dinding pembatas luar rumah sebaiknya mendapatkan perlindungan ekstra agar tidak mudah rembes dan bocor. Jangan ragu untuk memakai cat waterproofing Sikacoat Plus untuk hasil optimal. Anda bisa mendapatkan informasi produk Sika lebih lengkap di sini.
