Hai, Journeyers!

Pangandaran itu ibarat paket lengkap yang nggak pernah gagal bikin jatuh cinta. Kalau kamu orang Jawa Barat, atau setidaknya tinggal di sekitaran Jakarta dan Bandung, Pangandaran sering kali jadi “pelarian” utama saat pikiran sudah mulai suntuk dengan tumpukan pekerjaan.

Tapi tahu nggak sih? Pangandaran bukan cuma soal Pantai Barat dan Pantai Timur saja. Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini punya deretan wisata alam yang bakal bikin kamu geleng-geleng kepala karena saking indahnya.

Yuk, kita eksplorasi hidden gem Pangandaran yang wajib kamu datangi kalau lagi mampir ke sana.

Green Canyon (Cukang Taneuh): Sang Primadona

Hidden Gem Pangandaran
Foto: tripadvisor.com

Rasanya kurang sah kalau ke Pangandaran tapi nggak mampir ke Green Canyon. Nama aslinya adalah Cukang Taneuh (jembatan tanah), tapi turis lebih mengenalnya dengan sebutan Green Canyon karena airnya yang hijau jernih dan tebing-tebing tinggi yang eksotis.

Aktivitas paling seru di sini tentu saja Body Rafting. Kamu akan diajak menyusuri sungai menggunakan pelampung selama beberapa jam.

Rasanya? Luar biasa segar! Kamu bakal melewati celah tebing yang ditumbuhi lumut, melihat tetesan air dari sela-sela stalaktit, sampai mencoba lompat dari tebing setinggi 5-7 meter ke dalam air.

Buat kamu yang ingin rileks, naik perahu kayu (ketinting) menyusuri sungai sambil menikmati rimbunnya pepohonan di sisi kiri-kanan juga sudah cukup untuk bikin mood kembali naik.

Pantai Batu Karas: Vibes-nya Bali Banget

Geser sedikit dari Green Canyon, ada Pantai Batu Karas. Kalau Pantai Pangandaran itu pusat keramaian, Batu Karas ini lebih ke arah santai dan chill. Banyak turis mancanegara yang betah lama-lama di sini karena ombaknya yang sangat ramah buat peselancar pemula.

Vibes di Batu Karas itu sangat tenang. Sore hari, kamu bisa duduk di kafe pinggir pantai sambil melihat orang-orang bermain selancar. Pasirnya yang hitam kecokelatan dan pepohonan yang rindang bikin suasana jadi teduh. Kalau kamu bukan tipe orang yang suka kebisingan, menginap di sekitar Batu Karas adalah pilihan terbaik.

Pantai Madasari: Hidden Gem untuk Campers

hidden gem pangandaran
Foto: pantaimadasari.com

Nah, buat kamu yang punya jiwa petualang dan suka camping, Pantai Madasari adalah jawabannya. Lokasinya memang agak jauh di ujung barat, tapi percayalah, perjalanannya sepadan.

Pantai ini punya lanskap yang unik dengan batu-batu karang besar yang menonjol di tengah laut. Ombaknya besar, jadi kamu nggak disarankan berenang di sini. Tapi soal pemandangan? Juara. Di sini kamu bisa mendirikan tenda tepat di pinggir pantai di atas hamparan rumput hijau.

Malam hari kamu bisa masak-masak sambil dengerin suara ombak, dan pagi harinya kamu bakal disambut sunrise yang muncul langsung dari garis laut. Magis!

Curug Bojong: Kesegaran di Tengah Hutan

Pangandaran bukan cuma soal air asin. Kalau kamu mulai bosan dengan pantai, cobalah masuk ke arah perbukitan menuju Curug Bojong. Ini adalah air terjun tersembunyi yang suasananya masih sangat asri.

Airnya dingin dan sangat jernih. Di sini, kamu bisa berenang dengan tenang tanpa gangguan suara mesin motor atau keramaian pedagang. Karena belum terlalu banyak dikunjungi orang, tempat ini cocok banget buat kamu yang ingin benar-benar “healing” dan menyatu dengan alam.

Cagar Alam Pananjung: Bertemu “Pemilik” Asli Pangandaran

Jangan lupakan Cagar Alam yang lokasinya persis menempel di antara Pantai Barat dan Pantai Timur. Begitu masuk ke sini, suasana langsung berubah dari pantai yang panas menjadi hutan tropis yang sejuk.

Di dalam Cagar Alam, kamu bisa bertemu dengan monyet ekor panjang, rusa yang bebas berkeliaran, sampai bunga Rafflesia yang langka kalau kamu datang di waktu yang tepat. Selain itu, ada banyak gua alam dan gua Jepang sisa sejarah yang bisa dieksplorasi.

Salah satu spot favorit di sini adalah Pantai Pasir Putih yang airnya sangat bening dan penuh dengan terumbu karang. Kamu bisa snorkeling sebentar atau sekadar foto-foto cantik di depan bangkai kapal yang sengaja ditenggelamkan.

Santirah Space: Alternatif River Tubing

Eksplorasi Hidden Gem Pangandaran
Foto: cakraadventure.id

Kalau Green Canyon terasa terlalu ramai, eksplorasi hidden gem Pangandaran selanjutnya, kamu bisa melipir ke Santirah. Di sini kegiatannya adalah river tubing, mirip dengan body rafting tapi kamu duduk di atas ban dalam mobil yang sudah dimodifikasi.

Serunya di Santirah adalah kamu bakal melewati beberapa gua yang gelap dan panjang di sepanjang aliran sungai. Jeram-jeram kecil di sini dijamin bikin kamu teriak kegirangan tanpa harus merasa takut.

Tips Wisata ke Pangandaran agar Nyaman

Agar liburanmu di Pangandaran makin asik, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Gunakan Kendaraan Pribadi atau Sewa Motor

Angkutan umum antar objek wisata di Pangandaran masih terbatas. Paling enak bawa kendaraan sendiri atau sewa motor biar bebas pindah dari pantai satu ke pantai lainnya.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Hindari long weekend kalau kamu nggak suka keramaian yang luar biasa. Bulan-bulan musim kemarau (Mei – September) adalah waktu terbaik karena air sungai di Green Canyon akan berwarna hijau bening, bukan cokelat karena lumpur.

3. Bawa Pakaian Ganti Banyak

Karena aktivitas utama di sini adalah air, jangan sampai kekurangan baju bersih.

4. Siapkan Cash

Meskipun sudah banyak ATM dan QRIS di pusat kota, di daerah pedalaman seperti Madasari atau Santirah, uang tunai masih sangat diperlukan.

Pangandaran itu lebih dari sekadar destinasi wisata; dia adalah tempat di mana kita bisa diingatkan kembali betapa kayanya alam Indonesia. Dari dinginnya air sungai sampai hangatnya pasir pantai, semuanya ada di satu kabupaten.

Jadi, kapan rencana mau ajak untuk eksplorasi hidden gem Pangandaran bersama teman-teman atau keluarga ke sini, Journeyers?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like